Segala sesuatu tentang Motor AC dan Motor DC

29-12-2023

Segala sesuatu tentang Motor AC dan Motor DC

gear motor

Motor DC

Motor DC, yang dijalankan dengan listrik yang bercirikan aliran arus searah, ditenagai oleh sumber seperti baterai atau daya AC yang disearahkan. Ada dua klasifikasi utama motor DC: brushed dan brushless.

Kedua varian motor DC tersebut dapat dipasangkan dengan girboks terintegrasi dan aksesori tambahan, seperti kipas untuk pendingin udara, serta mekanisme umpan balik tambahan untuk meningkatkan presisi. Motor DC dapat diterapkan di berbagai bidang seperti kursi roda listrik, penyemprot genggam, pompa, mesin kopi, dan peralatan off-road.

Motor AC

dari Wikipedia, ensiklopedia gratis

Jenis motor AC industri dirancang dengan kotak terminal listrik diposisikan di bagian atas dan poros putar keluaran di sisi kiri. Motor ini banyak digunakan pada pompa, blower, konveyor, dan berbagai mesin industri lainnya.

Motor AC pada dasarnya adalah motor listrik yang beroperasi pada arus bolak-balik (AC). Motor ini terdiri dari dua komponen dasar: stator luar berisi kumparan yang disuplai dengan arus bolak-balik untuk menghasilkan medan magnet berputar, dan rotor internal dihubungkan ke poros keluaran, menghasilkan medan magnet berputar sekunder. Medan magnet rotor dapat diciptakan melalui magnet permanen, arti-penting keengganan, atau belitan listrik DC atau AC.

Dalam kasus yang kurang umum, motor linier AC mengikuti prinsip yang sama seperti motor berputar, tetapi bagian diam dan bergeraknya disusun secara linier, sehingga memfasilitasi gerakan linier, bukan rotasi.

AC gear motor


Motor AC vs Motor DC: Analisis Perbandingan

Motor listrik menggerakkan mesin industri dan beragam perangkat secara global. Di tengah dua sumber daya utama, arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC), ada dua jenis motor listrik yang beroperasi, masing-masing menunjukkan perbedaan dalam fungsi dan aplikasi. Insinyur, teknisi, dan operator harus memahami perbedaan utama antara motor AC dan DC untuk mengoptimalkan kinerja mesin dan perangkat listrik.

 

1. Kontrol Kecepatan:

Kecepatan motor AC diatur oleh frekuensi sumber listrik, biasanya dirancang untuk kecepatan terukur pada frekuensi standar seperti 60 Hz. Perangkat elektronik khusus, seperti Penggerak Frekuensi Variabel, memungkinkan kontrol kecepatan yang dapat disesuaikan.

Kecepatan motor DC mudah dikontrol dengan memvariasikan tegangan DC yang tersedia, memberikan kontrol kecepatan presisi yang cocok untuk aplikasi seperti robotika.

2. Efisiensi:

Motor induksi tiga fase cenderung menawarkan peningkatan efisiensi pada tingkat daya dan kecepatan terukur yang lebih tinggi.

Motor DC tanpa sikat menunjukkan efisiensi yang unggul pada rentang kinerja yang lebih luas, terutama pada kecepatan rendah dan beban lebih ringan. Namun, motor DC yang disikat mungkin memiliki komponen tambahan yang menyebabkan beberapa inefisiensi.

3. Pemeliharaan:

Motor AC dan motor DC Brushless lebih disukai dalam pengaturan manufaktur karena kebutuhan perawatannya yang lebih rendah dan masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan motor DC sikat, sehingga memerlukan servis yang lebih sering.

4. Biaya:

Motor AC seringkali merupakan motor yang paling hemat biaya untuk aplikasi dengan kebutuhan kecepatan dan beban yang konstan. Motor DC brushless mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi karena meningkatnya kompleksitas kontrol namun dapat memiliki biaya seumur hidup yang sebanding.

5. Torsi Awal:

Motor induksi memiliki torsi awal yang minimal sehingga memerlukan perangkat tambahan untuk mengatasi keterbatasan ini.

Motor DC menawarkan torsi awal yang lebih tinggi, memfasilitasi akselerasi yang cepat, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan pengindeksan cepat dan waktu pergerakan dan penyelesaian yang cepat.

6. Aplikasi:

Motor AC mendominasi pasar global, digunakan pada peralatan rumah tangga, pompa, kipas angin, sistem HVAC, dan berbagai mesin industri.

Motor DC populer dalam aplikasi seluler seperti kendaraan listrik, kendaraan berpemandu otomatis, ROV submersible, robotika, sistem konveyor, mesin pengemasan, dan peralatan presisi.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi motor telah menghasilkan pilihan yang lebih efisien dan serbaguna untuk motor AC dan DC, sehingga mengaburkan perbedaan tradisional. Perkembangan berkelanjutan dalam bidang elektronik terus meningkatkan presisi kontrol motor. Meskipun motor DC dan AC asli sudah ada sejak abad ke-19, kemajuan dalam teknologi magnet dan proses fabrikasi telah mendorong kedua jenis motor tersebut ke kemampuan kinerja baru.


Hal lain tentang Motor AC & DC

dc gear motor

1. Pembangkit Listrik pada Motor Induksi AC:

Rotor motor induksi AC mengalami arus induksi dari arus bolak-balik pada stator. Hal ini menginduksi efek elektromagnetik, menghasilkan gaya yang menggerakkan putaran motor.

2. Perbedaan Motor DC vs. Motor Roda Gigi:

Motor DC berbeda dengan a"motor roda gigi,"yang bisa AC atau DC, dipasangkan dengan gearbox. Penambahan roda gigi mekanis mengubah kecepatan/torsi motor untuk aplikasi tertentu, biasanya mengurangi kecepatan dan meningkatkan torsi. Misalnya, kipas sederhana menggunakan motor DC, sedangkan gearbox pada meja putar microwave mengurangi kecepatan untuk mencegah makanan mengenai dinding bagian dalam.

3. Perbedaan Motor Hidraulik vs. Motor Roda Gigi:

Motor hidrolik dirancang untuk tekanan kerja di kedua sisi, sedangkan motor roda gigi sesuai dengan sistem putaran sederhana.Motor roda gigimemiliki keunggulan seperti biaya awal yang rendah, rpm tinggi, toleransi yang lebih besar terhadap kontaminasi, dan daya tahan, dengan kegagalan yang biasanya tidak begitu parah.

4. Ikhtisar Motor DC Tanpa Sikat:

Motor DC Brushless (motor BLDC) unggul dalam aplikasi peralatan otomatis, memprioritaskan masa pakai motor maksimum, efisiensi, dan kepadatan daya. Tanpa sikat karbon atau komutator tembaga, satu-satunya item yang aus adalah bantalannya, menjadikan motor BLDC lebih unggul dalam masa pengoperasian yang lama dibandingkan dengan motor DC yang disikat.

5. Ikhtisar Motor DC yang Disikat:

Motor DC yang disikat (PMDC) memberikan solusi hemat biaya dan tahan lama untuk aplikasi industri dan komersial. Menawarkan kontrol kecepatan variabel yang sangat baik dan torsi awal yang tinggi untuk beban berat, produk ini hadir dalam berbagai tingkat daya dan ukuran rangka. Pilihannya mencakup desain inti besi tradisional dan tanpa inti yang memenuhi kebutuhan efisiensi, EMI, dan torsi cogging.

6. Perbandingan Motor Tanpa Sikat vs. Motor Sikat:

Baik motor brushless maupun brushed mengubah arus listrik menjadi gerakan rotasi. Motor tanpa sikat, yang muncul pada tahun 1960-an karena elektronik solid-state, menawarkan peningkatan efisiensi, masa pakai lebih lama, dan kepadatan daya yang unggul. Meskipun keberadaannya telah berlangsung selama satu abad, motor brushed masih terus digunakan, dengan kedua desain tersebut diterapkan secara global dalam beragam aplikasi.

7. Memahami Daya DC:

Daya DC melibatkan pergerakan elektron melalui konduktor, seperti kawat. Ada dua jenis arus: AC (arus bolak-balik) dan DC (arus searah).

8. Mekanisme Penggerak DC pada Motor:

Pada motor DC sikat, sikat karbon menaiki komutator tembaga, menghasilkan gaya tarik untuk putaran motor tanpa kontrol elektronik. Motor BLDC, tanpa sikat, mengandalkan sirkuit elektronik untuk mengatur kecepatan dan torsi dengan memvariasikan frekuensi dan besaran daya tiga fasa yang menggerakkan motor.

9. Keuntungan Motor DC Tanpa Sikat:

Motor BLDC mengungguli motor yang disikat karena umur pengoperasiannya yang lebih lama, pembuangan panas yang efisien, panjang keseluruhan yang lebih pendek, tidak adanya sikat dan komutator, dan kesesuaian untuk kecepatan yang lebih tinggi dan beban puncak. Mereka menawarkan rentang kecepatan yang lebih tinggi dan rasio torsi terhadap kecepatan yang lebih baik, menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti perkakas listrik.

10.Berkembangnya Aplikasi Motor BLDC:

Motor BLDC telah menjadi pilihan yang dapat diandalkan dalam berbagai aplikasi, khususnya dalam situasi volume tinggi. Efisiensi, pengoperasian yang senyap, dan kemampuan untuk bekerja terus menerus menjadikannya cocok untuk otomatisasi, pertanian, fungsi rumah tangga, dan beragam penggunaan seperti perkakas listrik, peralatan berkebun, pemindai, robot, dan peralatan medis.

11. Penggerak Mekanis vs. Elektronik:

Perbedaan utama antara motor brushed dan brushless terletak pada mekanisme penggeraknya. Motor sikat digerakkan secara mekanis, sedangkan motor tanpa sikat digerakkan secara elektronik. Motor tanpa sikat, meskipun lebih mahal dan rumit, menawarkan keunggulan seperti efisiensi yang lebih tinggi, pembangkitan panas yang lebih sedikit, masa pakai yang lebih lama, dan kebutuhan perawatan yang lebih sedikit.

 

 


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi